Minggu, 23 Juni 2013

WINDOWS 7 TIDAK BISA SHUT DOWN

               Windows 7 Tidak Bisa Shut Down? Beberapa pengguna mengalami masalah Windows 7 tidak bisa shutdown atau Windows 7 hang ketika shutdown, baik dengan atau tanpa pesan kesalahan. Ini pertanyaan tidak mudah dijawab, karena penyebabnya juga sangat beragam. Beberapa berhasil mengatasi dengan cara yang satu dan yang lain berhasil dengan tips yang lain pula.
Di bawah ini saya akan mengulas sedikit mengapa komputer tidak bisa shutdown dalam berbagai kasus. Namun satu yang saya garis bawahi bahwa jika komputer tidak bisa shutdown harus dipisahkan dari Blue Screen Of Death. Sebab jika komputer anda tidak bisa dimatikan karena BSOD, maka penanganannya akan berbeda.
Kasus tidak bisa shutdown ini sudah warisan dari Windows 2000, XP dan sampai pada Windows 7 juga. Dari sekian banyak penyebab windows tidak bisa shutdown, saya simpulkan penyebabnya seperti dibawah ini;
1.    Karena masih ada program yang berjalan di belakang layar (misalnya antivirus)
2.    Masalah update/upgrade windows 7 yang tidak sempurnah
3.    Masalah driver perangkat
4.     File windows corupt
5.    masalah hardware
6.    menginstall perangkat lunak pihak ketiga
Untuk memastikan yang mana penyebabnya juga bukan pekerjaan mudah. Dalam banyak kasus, tidak ada pesan apa-apa tetapi yang nyata adalah windows mogok shutdown. Hanya user yang bisa menduga-duga misalnya ketika selesai update driver dan ini terjadi maka berarti kemungkinan penyebabnya adalah driver. Di bawah ini saya berika beberapa pilihan untuk mengatasi hal tersebut.
Catatan :
1.    Harap dicatat bahwa jika langkah satu berhasil jangan lagi lanjutkan ke langkah dua dan seterusnya.
2.    Jika langkah satu anda terapkan dan tidak berhasil maka silahkan kembalikan perubahan yang anda buat.
SOLUSI # 1
1.    Tekan tombol [Start]  dan lakukan seperti yang biasanya Anda lakukan untuk mematikan komputer, dan ketika itu tidak merespon Anda perlu menekan tombol CTRL + ALT + DEL, kemudian masuk ke Task Manager.
2.    Di dalam jendela Task Manager akan melihat semua proses yang berjalan. Jika tidak, klik tab [Processes] untuk menampilkannya.
3.    Setelah Anda berada di area Proses, lihat setiap proses yang masih menunjukkan aktivitas. Klik setidaknya 2-4 proses yang sedang berjalan dan klik [End Process]. Setelah Anda telah mengakhiri setidaknya 2-4 proses tadi, kembali ke tombol start dan coba untuk log off lagi. Biarkan Task Manager tetap berjalan agar anda bisa langsung lanjutkan jika tidak berhasil.
4.    Jika komputer Anda masih tidak log off atau tidak mau restart, ulangi langkah no # 3. Kali ini, hentikan beberapa proses yang menunjukkan tidak ada aktifitas di dalamnya. Setidaknya 3  proses lagi. Lalu tes lagi. Semoga berhasil.
PENTING!!! : Ada beberapa proses yang tidak boleh anda hentikan dan jangan main-main dengan proses ini. Mereka tidak akan membahayakan komputer Anda sama sekali, tetapi Anda akan membuat prosedur lebih sulit pada diri sendiri. Proses-proses yang tidak boleh anda hentikan adalah:
§  System Idle Process  Jika Anda membunuh satu ini, Anda mungkin juga menekan tombol ini akan membuat semua proses berhenti. Jadi anda harus mereset kembali.
§  explorer.exe  Ini akan menutup taskbar di bagian bawah komputer Anda dan jika anda tutup, Anda akan punya tombol sama sekali.
§  Sebaiknya juga jangan menghentikan taskmgr.exe

Ingat, berhati-hati untuk TIDAK mematikan komputer Anda dengan menekan tombol power Anda.
SOLUSI # 2
1.    Masuk pergi msconfig, tekan [Start] lalu ketik msconfig dan kemudian [Enter]
2.    Dari jendela [System Configuration] cobalah  pilih tab [Start Up] dan nonaktifkan layanan yang tidak penting pada boot berikutnya. Lihat gambar dibawah lalu coba restart!
SOLUSI # 3
Pada windows 7 yang menggunakan theme Aero, masalah ini juga pernah terjadi dan diatasi dengan me-nonaktifka windows Aero dan mengganti dengan Classic.
SOLUSI # 4
Periksa driver kartu grafis melalui [Device Manager] dan lihat apakah kartu grafis normal dan tidak ada tanda bahaya (tanda seru “!” berwarna kuning).  Jika ada masalah cobalah  unistall dan insatlling lagi.
SOLUSI # 5
Saya pernah menemukan pada PC Desktop yaitu pengaturan pada BIOS yang tidak diterima oleh komputer. Setelah setting ke [Default] masalah teratasi.
SOLUSI # 6
Jika anda ingat beberapa saat sebelumnya anda menginstall salah satu software dan setelah itu masalah ini mulai terjadi coba uninstall perangkat lunak ataukah driver tersebut kemudian restart. Untuk melakukan ini, klik tombol Start kemudian arahkan ke [Control Panel]-> [System]-> [Device Manager]. Klik kanan perangkat yang anda install drivernya dan pilih [Uninstall] dan setelah itu kemudian restart komputer.
SOLUSI # 7
Jika beberapa tips di atas tidak jalan, maka saatnya kini untuk siap-siap Install Repair. Jika Install Repair juga tidak bekerja berarti Install Total.


Minggu, 21 April 2013


                                              Keyboard Port
Keyboard port berfungsi menghubungkan motherboard dengan keyboard. Setiap motherboard, biasanya memiliki satu di antara dua jenis keyboard port, yaitu Serialatau PS/2. Untuk menggunakan keyboard PS/2 pada port serial dibutuhkan konverter atau penghubung keyboard..
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol).
Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.

Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1.      Keyboard(Serial)
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
Port pada keyboard serial

2.  Keyboard(PS/2)         
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard
3.   Keyboard(Wireless)  
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infrared, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Keyboard dan mouse wireless
4.   Keyboard(USB)       
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat      
Konektor USB
















CARA SETTING BIOS

Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
   LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:
a. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
b. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
c. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point
& 330: [F1] selama boot
d. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
e. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
f. Merk NEC: [F2] selama boot
g. Merk Emachine: [Tab] selama boot
h. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
i. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
j. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
k. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
l. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
m. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
n. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
o. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
p. Merk Hewlett-Packard: [F2]
q. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
r. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
s. Merk IBM thinkpad: [F1]
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda
http://mastergomaster.com/wp-content/uploads/2011/07/Image3-300x186.gif
LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 6
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 7
Selanjutnya buka menu [Boot].
http://mastergomaster.com/wp-content/uploads/2011/07/Image5-300x188.gif
untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.
http://mastergomaster.com/wp-content/uploads/2011/07/Image6-300x187.gif
Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
http://mastergomaster.com/wp-content/uploads/2011/07/Image7-300x187.gif
LANGKAH 8
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting. Selesai


Sabtu, 13 April 2013

microprocessor


Microprocessor
Microprocessor adalah gabungan 2 kata,yaitu mikro dan processor.jadi,Microprocessor adalah sebuah alat yang berukuran kecil yang digunakan untuk memproses data secara digital. Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprocessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)

Karakteristik Mikroprosesor

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
  1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
  2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
  3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
  4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
  5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.




Jenis Microprosesor
Berikut adalah jenis processor :
INTEL Processor
Ø  1971 : 4004 Microprocessor.
Ø  1972 : 8008 Microprocessor
Ø  1974 : 8080 Microprocessor
Ø  1978 : 8086-8088 Microprocessor.
Ø  1982 : 286 Microprocessor Intel 286.
Ø  1985 : Intel386™ Microprocessor
Ø  Intel 386 1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Ø  1993 : Intel® Pentium® Processor 
Ø  1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Ø  1997 : Intel® Pentium® II Processor Processor Pentium II
Ø  1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Ø  1999 : Intel® Celeron® Processor Processor Intel Celeron
Ø  1999 : Intel® Pentium® III Processor Processor Pentium
Ø  2000 : Intel® Pentium® 4 Processor Processor Pentium IV
Ø  2001 : Intel® Xeon® Processor Processor Intel Pentium 4 Xeon
Ø  2001 : Intel® Itanium® Processor Itanium
Ø  2002 : Intel® Itanium® 2 Processor Itanium 2
Ø  2003 : Intel® Pentium® M Processor Chipset 855
Ø  2004 : Intel Pentium M 735/745/755
Ø  2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520
Ø  2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Ø  2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Ø  2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Ø  2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Ø  Dual core
Ø  Core 2 Duo
Ø  Core i3
Ø  Core i5
Ø  Core i7






AMD Processor
Ø  AMD K5 
Ø  AMD K6
Ø  AMD Duron
Ø  AMD Athlon
Ø  AMD Athlon 64
Ø  AMD Athlon 64 FX
Ø  AMD Sempron
Ø  AMD 64 X2 Dual Core
Ø  AMD Opteron
Ø  AMD Phenom
Cyrix Processor

Ø  Cyrix 486SLC
Ø  Cyrix MediaGX dengan kecepatan 120-200 Mhz
Ø  Cyrix 6×86 dengan kecepatan 110-150 Mhz
Ø  Cyrix MII dengan kecepatan 180-233 Mhz
Ø  Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz
Ø  VIA dengan kecepatan 1 Ghz